Galaunya Para Guru


Mediapublik.press (Opini) - Jabar   Minggu terakhir ini guru - guru , kepala sekolah dan pengawas sedang mempersiapkan Uji Kompetensi Guru atau yang dikenal dengan UKG tahun 2015 yang rencananya kan digelar sekitar bulan November. Berbagai tanggapan dan komentar diungkapkan sebagian guru. Ada yang semangat menyatakan siap , ada yang komentar katanya merepotkan, ada yang komentar hasil UKG yang 2012 saja tidak ada tindak lanjut dan sebagainya. Bahkan di berita suatu media Ketua PGRI Sulistiyo pernah mengungkapkan hasil UKG jadi bahan olok - olok guru karena hasil nilainya rendah.

Beberapa diskusi yang dilakukan baik melalui temu langsung dengan teman teman guru maupun diskusi lewat dunia Maya, banyak juga yang kawatir akan hasil akhir UKG. Untuk tahun ini diharapkan nilai UKG minimal 5,5 (wow sementara siswa dituntut 6,25 untuk lulus) katanya mana bisa siswa dituntut nilai tinggi sementara yang mengajarinya hanya dituntut nuilai 5,5 aneh kan. Palagi pelajarn Praktek di SMK tuntutan nilai kelulusannya 8,0 disebut kompeten. Trus bagaimana ini?

Teman teman guru ini kalau ada kegiatan yang sekiranya nantinya menggangu zona nyaman selama ini tanggapanya pasti emosional. merepotkan lah...tidak ikhlas lah, karena sempat terdengar kabar kalau nilai tidak memenuhi syarat ada beberapa konsekuensi:
  1. Grade 1-3 kategori tidak layak Guru nilainya di bawah 40 point
  2. Grade 4-7 kategori harus pembinaan dengan skor 40 - 70
  3. Grade 8-10 yaitu mendapat nilai diatas 70 dan akan dinyatakan lulus dan menjadi tutor sebaya kepada guru lain.
Nah yang tidak layak ini mau dikemanakan? Pembinaan...test lagi kalau nilainya memenuhi syarat ...lanjut jadi guru, kalau tidak ?? pensiun dini atau jadi staf Tata Usaha ????

Jadi apa ya cukup sekali test UKG dan kebetulan nilainya rendah terus divonis tidak layak mengajar???? tunggu saja hasilnya setelah UKG Nopember 2015. (Priyana)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment