Dualisme Kepemimpinan ?????


Mediapublik.press (Tajuk) - Bekasi (Jabar)  Kadang terjadi di satu Perkumpulan dari skala kecil sampai skala yang lebih besar, seperti Negara,  juga mengalaminya Demikian saat ini yang saya hadapi di perkumpulan hoby otomotif kami.

Seorang ketua sedang di coba keberadaan, disuplai berita - berita yang sangat menyudutkan posisinya. Kadang segala sesuatu yang sudah dipersiapkan jauh hari kemudian dengan mudahnya dimentahkan oleh info yang sangat tidak masuk akal.

Tidak ada ketua atau pimpinan selalu benar di mata anggotanya saat memutuskan perkara, selaku saja ada yang merasa di rugikan. Tapi seorang ketua atau pimpinan tetap harus mengambil kebijakan tanpa melirik personal yang merasa dirugikan.

Ketua tetap mengambil keputusan yang dianggap paling benar untuk kepentingan yang lebih besar.

Di kala ada ketua namun ada personil yang ingin nampak lebih menonjol atau lebih terlihat sepak terjangnya di satu perkumpulan,  maka jalannya protap pengurus tidak akan mulus berjalan.

Dilema memang harus dihadapi seorang ketua jika melihat anggotanya ada yang ingin melebihi kapasitas wewenang nya sebagai ketua, sehingga terjadinya dua mata panah yang dilihat di perkumpulan ini menjadikan dua kepemimpinan yang sangat tidak sehat.

Di samping sisi sang ketua ingin melepaskan kedudukannya namun banyaknya permintaan tetap pada posisi yang ada, menambah kalut ketua untuk melangkah lebih ke depan.

Itulah perjalanan indah dan pahitnya menjadi ketua, tidak selamanya keputusan yg kita ambil menjadikan kita  'pahlawan' di mata anggota. Tapi lebih sering menjadikan ketua cibiran yang tidak mendasar.

" Perdalam ikhlas maka semua akan lebih indah di akhir semua nya. (Norman)

Copy

MEDIA PUBLIK

Media Cerdas Bangsa
    Facebook Comment
    Google Comment

0 comments:

Post a Comment